Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

andai perjuangan ini mudah,pasti ramai menyertainya.. andai perjuangan ini singkat,pasti ramai yang istiqamah.. andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan dunia,pasti ramai tertarik padanya.. tapi hakikat perjuangan bukan begitu,turun naiknya,sakit pedihnya,umpama kemanisan yang tak terhingga.. andai rebah,bangkitlah semula.. andai terluka,ingatlah janjiNya.. yakinkan dalam diri, bersama kesulitan ada kemudahan.

Pages

Kamis, 16 Agustus 2012

Bersama Mujahid-mujahid kecilku :)

Masih teringat jelas dibenakku pada awal Mei 2011 mendapat tawaran untuk mengajar di sebuah TPQ dari umiku, “Kau sudah selesai to ujiannya, udah nggak ngapa-ngapain lagi. Sambil nunggu kuliah kan ada waktu hampir lima bulan nganggur. Ngajar TPQ mau nggak?” Memang saat itu aku benar-benar free nggak ada kerjaan, setelah menempuh Ujian Akhir Nasional aku benar-benar libur. Jadi lumayan bosen juga di rumah nggak punya rutinitas yang biasa-biasa aja....

Rabu, 08 Agustus 2012

[Episode 18] Meletakkan Cinta

 “Farah…” teriak Rina yang baru saja keluar dari kantor jurusan. Aku yang asyik membaca beberapa pengumuman di mading tak menghiraukannya sama sekali.             “Hei, kamu dipanggil kok malah diem sih. Lagi baca apaan?” Tanya Rina sambil melemparkan pandangannya ke arah mading.             “Ini, ada lowongan beasiswa Rin....

[Episode 17] Meletakkan Cinta

  “Assalamu’alaikum ukhti, afwan atas ketidaknyamanan yang anti rasakan karena saya. Saya hanya tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Syukron.”                 “Isi smsnya aneh ya mbak?” tanyaku meminta pendapat pada mbak Ica.                 “Kok malah aneh, memang aneh gimana dek?”                 ...

Sabtu, 26 Mei 2012

'kamu'

"Subhanallah.. Aku kagum dengan mindsetmu, dengan perilakumu, dengan prestasimu, dengan perjuanganmu, dengan semangatmu, dengan komitmenmu, dengan sosokmu.. Dan aku ingin menjadi sepertimu, bahkan LEBIH BAIK darimu^^" Ketika pertama mengenal sosokmu, memang tiada sesuatu yang istimewa. Semuanya terlihat biasa saja, bahkan mungkin terkesan tidak penting ketika aku menyaksikan sosokmu. Tapi semakin hari, semakin aku mengetahui namamu, identitas...

Sabtu, 14 April 2012

[episode 16] Meletakkan Cinta

Aku memandang senja di ufuk barat, terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Ketika sang surya mulai istirahat ke peraduannya, rasa syukurku tak akan dapat kusampaikan padaNya karena begitu luas rahmat dan kasih sayang yang diberikanNya padaku. Aku merasa begitu tenang, hatiku menjadi tenteram. Setelah mendirikan sholat asar, aku ingin sejenak menyegarkan pikiran dan perasaanku. Kulangkahkan kakiku menuju embung tak jauh dari ...

Selasa, 20 Maret 2012

[episode 14] Meletakkan Cinta

“Sebenarnya idenya biasa aja sih dek, sama dengan kebanyakan ikhwan atau akhwat lain kalau yang bermasalah. Kita laporkan ke murobbinya aja, gimana?” “Memang mbak Ica tahu siapa murobbinya akh Yusuf?” tanyaku sambil menyeka air mataku yang mulai bisa kutahan. “Kalau itu masalah gampang, dek. Banyak jalan menuju Roma, iya nggak anak Bahasa Indonesia..” mbak Ica paling bisa menghiburku. Dan aku hanya mengangguk perlahan, tanda setuju terhadap...

Rabu, 07 Maret 2012

[episode 13] Meletakkan Cinta

Sebuah sms yang sama sekali tak pernah aku kira dari dirinya, kuulang-ulang terus membaca sms tersebut bahkan sesekali ku amati kembali siapa pengirimnya. Tak percaya, sama sekali aku tak menyangkanya, “Assalamu’alaikum, ukhti Farah nan sholihah. Afwan apabila sms saya ini membuat anti merasa tidak nyaman. Saya hanya ingin mengabarkan tentang sesuatu yang anti belum mengetahui sebelumnya. Bukan maksud saya tidak menghargai anti, tapi mungkin...

Selasa, 06 Maret 2012

[episode 12] Meletakkan Cinta

Tapi kali ini aku tak boleh gegabah. Aku teringat kata-kata yang diucapkan mbak Ica kepadaku, “Bukan dengan cara seperti ini anti mengingatkan, adek sayang. Lebih baik, anti mengatakan hal ini pada mbak-mbak yang lain dulu. Butuh proses untuk meluruskannya. Tidak bisa gegabah seperti ini. Anti nggak mau malah timbul fitnah kan?” Aku bisa memahami kalimat mbak Ica ini. === Seminggu berselang, akhirnya ujian tengah semester selesai juga. Hari...

Jumat, 17 Februari 2012

[episode 11] Meletakkan Cinta

Hmmh.. aku menarik nafas panjang, kuberanikan diri untuk menjawab pertanyaan mbak Ica. “Tadi saat aku bertanya pada akh Yusuf, aku yakin bahwa apa yang aku lakukan benar mbak. Karena rasa penasaranku telah bergemuruh dalam dadaku. Iya, aku memang bukan siapa-siapanya akh Yusuf. Benar juga apa yang ditanyakan mbak Ica, aku juga belum mengenal sosok akh Yusuf itu bagaimana.” “Apakah benar-benar yakin dengan keputusan tadi itu?” nampaknya mbak...

Jumat, 10 Februari 2012

[episode 10] Meletakkan Cinta

“Nggak kenapa-kenapa akh, hanya ingin tahu saja. Kalau memang tidak berkenan untuk menjawab tidak apa-apa. Afwan,” aku memutuskan untuk mengakhiri sms ini. Rasa bersalah yang semakin membuncah dalam dada sudah tak dapat kubendung lagi. Bayang-bayang sesuatu yang tidak nyaman telah memenuhi ruang pikiranku. Aku kembali pesimis dengan keputusanku barusan yang mendadak aku ambil. Aku memang terlalu terburu-buru mengambil keputusan ini. “Bukan gitu...

Rabu, 08 Februari 2012

[episode 9] Meletakkan Cinta

Aku semakin merasakan sesuatu yang aneh pada diri akh Yusuf, dia semakin berbeda dengan akh Yusuf yang aku lihat sebelum-sebelumnya. Menurut pendapat kebanyakan orang akh Yusuf begitu menjaga hijabnya, terutama dengan para akhwat. Tapi nampaknya, pribadi seperti itu tidak kulihat pada diri akh Yusuf. akh Yusuf masih berinteraksi dengan lawan jenis layaknya mahasiswa yang lain layaknya mahasiswa pada umumnya, mungkin karena akh Yusuf seorang...

[episode 8] Meletakkan Cinta

“Mari masuk ukh,” ajak akh Yusuf kepadaku. Mas Yusuf melangkahkan kakinya dengan terburu-buru memasuki PKMU, aku yang mengikuti langkah kakinya dari belakang hanya bisa memperhatikannya saja sambil berjalan menunduk. “Afwan dek, saya terburu-buru. Jadi langkahnya agak saya percepat.” Kalimat yang diujarkan dari akh Yusuf mengagetkanku yang sedang memperhatikan langkahnya. Kelihatannya akh Yusuf tahu bahwa aku tengah memperhatikannya....

Jumat, 27 Januari 2012

[copas] Resume Buku Judul buku : Komitmen Da'i Sejati Pengarang : Muhammad Abduh Penerbit : Terbitan Al-I'tishom Cahaya Umat tar

"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui."(QS. At Taubah: 41)Assalamu’alaikum..Dakwah merupakan jalan hidup yang membuat kita mulia dan menjadikan kita adalah salah seorang dari tentara Allah yang berjuang di jalanNya. Maka perlulah kit a berbangga dan tegar dalam jalan terjal ini. Dan aktivitas...

Rabu, 18 Januari 2012

[episode 7] Meletakkan Cinta

Udara masih terlalu sejuk untuk dirasakan, embun sepertinya enggan menetes pada dedaunan hijau. Matahari belum ingin menampakkan keangkuhannya. Hujan deras yang mengguyur semalam masih menyisakan tanah-tanah yang basah dengan aroma khasnya. Hari ini jadual masuk siang, sehingga lebih santai untuk pagi ini. Apalagi udara masih terasa menusuk tulang, rasa malas perlahan menyelimutiku. “Farah.. kamu udah dapat info lolos beasiswa...

Senin, 16 Januari 2012

[episode 6] Meletakkan Cinta

“Assalamu’alaikum..” seseorang membuka pintu ruang tamu dan masuk ke dalam kos. Aku sedikit menarik nafas lega, seakan beban yang kurasakan hilang seketika. Rina masuk sambil membawa tas merahnya langsung menghampiri aku dan mbak Lia yang sedang berbincang-bincang yang menurutnya asyik. Rina mengarahkan tangannya menuju makanan ringan yang berada di hadapanku dan mbak Lia. Hap! Aku menahan tangannya...

Jumat, 13 Januari 2012

[episode 5] Meletakkan Cinta

“Saya juga dari Kudus ukh..” “Oh, begitu ya akh..” tiba-tiba ada pesona tersendiri dibalik perkataan mas Yusuf barusan. Aku merasa lebih dekat dengannya. Mungkin karena aku dan dia sama-sama berasal dari daerah yang sama, berasal dari Kudus. Perbincangan kita tentang daerah asal kamipun sempat melenakanku. Apa lagi aku melihat sorot mata mbak Lia yang sedari tadi memandang kami berdua dengan pandangan yang berbeda. Dan sepertinya...

[episode 4] Meletakkan Cinta

“Udah dikumpulin belum dek formulir pendaftaran beasiswanya?” Tanya mbak Ica “Belum mbak, dikumpulin paling lambat kapan?” tanyaku sambil membereskan buku-buku kuliah yang berserakan di rak buku. “Secepatnya dek, kalau bisa hari ini ya. Soalnya datanya harus segera diseleksi.” Jelas mbak Ica. “Iya mbak, insya Allah. Ngumpulinnya dimana mbak?” “Di PKMU bisa, di ruang kesekretariatan UKKI...

[episode 3] Meletakkan Cinta

“Farah, ayo ke sini... udah ditunggu ” seru Tsania. Tapi tak ada jawaban dari kamar Farah. Dengan langkah sedikit dipercepat Tsania masuk ke kamar Farah, “Farah, kamu kenapa sih? Dipanggil kok nggak dijawab. Ayo cepetan, mbak Ica mau ada yang dibicarakan tuh. Penting kayaknya.” Sambil menarik lengan Farah, Tsania mengajak Farah menuju ruang tengah. Dengan langkah gontai Farah mengikuti Tsania. “Farah kenapa?” tanya mbak Ica dengan...

Rabu, 04 Januari 2012

[episode 2] Meletakkan Cinta

“Assalamu’alaikum...” aku masuk kos dengan tergesa-gesa langsung menuju kamar. “Wa’alaikumussalam warohmatullah..” jawab seisi penghuni kos. Untung mbak Ica di kamar, langsung aku tanya sajalah. Perlahan aku mendekati mbak Ica yang sedang merapikan rak bukunya. Kusapa lembut dengan senyum merekah semanis mungkin kepada mbak Ica, “Mbak Ica...” “Iya dek, ada apa? Kangen sama mbak Ica ya pasti..” mbak...

[episode 1] Meletakkan Cinta

Terik matahari begitu menyengat tubuhku, jilbab biru laut yang kukenakan sejak pagi tadi sudah mulai lusuh dengan hembusan angin dan debu yang mengiringi perjalananku menuju tempat dimana aku akan merantau. Semarang, menjadi kota pilihanku yang haus akan ilmu. Cukup jauh juga rupanya dari Kudus menuju Semarang dengan mengendarai kuda besi merahku, dua jam tanpa istirahat membuatku lelah. Sebelum sampai di kampusku, kusempatkan...

Powered By Blogger