Sabtu, 27 Juli 2013
Inikah Ramadanku?
Ramadan
menyapaku dengan lembut
Kala
aku terbuai dalam keriuhan fatamorgana
Ia
memandangku penuh tanya
Tapi
aku memalingkan muka darinya
Ia
tak memincingkan matanya
Rindu
memberikan yang terbaik
Tapi
tak dapat mengalahkan nafsunya
Sebatas
keinginan palsu yang menerkam relung
Rindu
hanya sebatas mau, tanpa peluh
Muslihat
kian sempurna, berkacak memangku Ramadan
Senin, 22 Juli 2013
Anak Kader dan Kader Militan?
Iman tak dapat diwarisi
Dari seorang ayah yang bertaqwa
Ia tak dapat dijual-beli
Ia tiada di tepian pantai
Walau apapun caranya jua
Engkau mendaki gunung yang tinggi
Engkau berentas lautan api
Namun tak dapat jua dimiliki
Jika tidak kembali pada Allah
(Iman Mutiara, Raihan)
Mengawali artikel, saya
sedikit memberikan alasan kenapa artikel ini dibuat. Alasannya adalah sudah (terlalu)
banyaknya pertanyaan yang muncul,
“Gimana sih
rasanya jadi anak kader?”
Bagaimana rasanya??
Hmm, banyak sekali
pertanyaan seperti ini yang sering sekali dilontarkan kepada kader yang memang
baru mengenal tarbiyah ini (entah di
kampus atau pun di masa sekolahnya) kepada seorang kader yang notabenenya
memang dilahirkan dari keluarga yang sudah terkondisikan, ya istilahnya anak
kader.
Jumat, 19 Juli 2013
Apa yang membuatku ingin menulis?
Aku ingin menulis karena aku
ingin menuangkan setiap gagasanku ke dalam sebuah tulisan. Ya, tulisan. Tulisan
yang akan menjadi saksi ketika aku ingin menuangkan sesuatu.
Aku ingin menulis apa pun yang
kumau, aku tak ingin dikekang oleh siapa pun. Karena dengan menulis, aku dapat
menumpahkan seluruh pikiranku. Ke dalam sebuah tulisan, ketika aku tak mampu
mengungkapkannya kepada seorang pun.
Aku ingin menulis karena aku
dengan menulis aku bisa menjadi apapun. Ya, apapun yang aku mau. Katanya seorang
penulis itu bebas, bebas mengungkapkan isi hatinya. Meski ia sendiri tak tahu
mengapa tulisan itu harus dibuatnya.
Aku ingin menulis dengan sepenuh
jiwaku. Sepenuh pikiranku dan sepenuh perasaanku. Dengan menulis, aku mnejadi
lebih bisa legowo. Ketika aku merasa
ada sesuatu yang tengah menahan egoku.
Aku ingin menulis, hanya ingin
menulis. Menulis dan menulis, aku mau menulis.
Langganan:
Postingan (Atom)