Pages

Jumat, 02 April 2010

Penciptaan Wanita (Dialog Tuhan dgn Malaikat)

Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.Malaikat datang dan bertanya,

Malaikat : “Mengapa begitu lama, Tuhan?”

Tuhan : “Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka? Dua tangan ini harus bisa dibereskan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan…., dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini.”

Malaikat pun takjub.

Malaikat : “Hanya dengan dua tangan?…. impossible!! Dan itu model standard?! Sudahlah Tuhan, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya.”

Tuhan : “Oh… Tidak, aku akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit saya. Oya…. Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari.”

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan TUHAN itu.

Malaikat : “Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?”

Tuhan : “Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.”

Malaikat : “Dia bisa berpikir?”

Tuhan : “Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi.”

Malaikat itu menyentuh dagunya….

Malaikat : “TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”

Tuhan : “Itu bukan lelah atau rapuh….itu air mata.”

Malaikat : “Untuk apa?”

TUHAN melanjutkan….

Tuhan : “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan.”

Malaikat : “Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN. ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!”

Tuhan : “Ya pastii…! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan.Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. CINTANYA TANPA SYARAT. Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa. Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

->>Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita, DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIRINYA…



Sampaikan ini kepada wanita di sekeliling kita. Ingatkan mereka, karena terkadang mereka perlu diingatkan..!!!

1 komentar:

  1. ini sumbernya dari mana ?
    harus dijelaskan !!!!, penulis harus mengkhabarkan Sumbernya dengan jelas dan pasti (dari Alquran / hadits Qudsi) jika tdk bisa menunjukan dalil penulis harus bertangung jawab di akhirat jika ternyata ini fitnah kepada Alloh azza wa jalla,

    BalasHapus

Powered By Blogger