Pages

Minggu, 08 September 2013

Yang Berbolak-balik



Hati, tiada yang mengerti apa yang sebenarnya sedang dirasakan oleh hati apabila tak pernah diungkapkan. Hati dalam bahasa arab berarti qolb yang artinya “membolak-balik”. Ya, hati selalu berbolak-balik. Terkadang ia menjadi begitu kuat namun terkadang ia menjadi begitu rapuh. Manusia memiliki segumpal darah, apabila baik segumpang darah tersebut maka baiklah seluruh tubuhnya namun apabila buruk segumpal darah itu maka buruklah seluruhnya, itulah hati. Yaa muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘alaa diinik wa thoo’atik.

Terkadang kita bisa mengekspresikan seluruh keadaan hati dengan sepenuhnya namun terkadang begitu disembunyikan serapat-rapatnya. Terlebih seorang perempuan, yang lebih sering menggunakan perasaan daripada logikanya. Perempuan akan dengan mudahnya menyampaikan perasaannya kepada orang lain yang membuatnya nyaman, dan sebaliknya seorang perempuan akan menyembunyikan perasaannya dan dikunci serapat-rapatnya agar tak seorang pun dapat mengetahuinya walaupun kepada orang yang sudah terbiasa membuatnya nyaman. Perasaan apapun itu.

Seseorang tentu memiliki “gua”nya sendiri, tempat dimana ia ingin menyendiri dan bermuhasabah tanpa diketahui oleh seorang pun. Ketika seseorang tengah memasuki guanya, cobalah untuk memahaminya. Tak harus dijauhi, namun ditabayunkan. Proses pentabayunan pun perlu diimbangi dengan kepekaan dan sikap husnudhon yang tinggi. Nah, inilah yang jarang ditemukan dalam diri setiap orang.

Memanaj hati juga membutuhkan keahlian yang cukup. Karena tak semua orang dapat memanaj hatinya dengan baik. Keterampilan dalam memanaj hati pun terkadang muncul karena adanya desakan dari lingkungan sekitar. Banyak cara yang sering dilakukan orang-orang dalam memanaj hatinya. Entah itu dengan menekan perasaan atau bahkan mengelak dari realita yang ada untuk menutupi perasaannya sendiri. Perasaan apapun itu, marah, iri, suka, benci, cemburu apapun itu. Bagaimanapun kita perlu memanaj hati supaya tidak merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Wallahu a’lam bishawab..

2 komentar:

  1. Suasma..... echie...
    Hmm.. jarang-jarang, nih, aku mampir.. Mana suguhannya???? :D

    BalasHapus

Powered By Blogger